MEMBEDAKAN KONTEN, PROSES, PRODUK, DAN LINGKUNGAN DALAM METODE PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

METODE PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.


Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan siswa. Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan: Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas. Dilansir dari Kurikulum pelajarancg.blogspot.com dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Guru Berbagi, Pada dasarnya, metode pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan setiap guru untuk bertemu dan berinteraksi dengan siswa pada tingkat yang sebanding dengan tingkat pengetahuan mereka untuk kemudian menyiapkan preferensi belajar mereka.

Pelajari juga : YUK, KENALI PERBEDAAN MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Dilansir dari Kurikulum pelajarancg.blogspot.com dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “diferensiasi” berarti “pembedaan.” Nah, dapat kita simpulkan bahwa “berdiferensiasi” artinya beragam, berbeda, bervariasi, atau setidaknya tidak sama. Perlu disadari bahwa perbedaan memang selalu ada dalam kehidupan kita. Oleh karenanya, begitu indahnya ketika kita mampu mengakui keberagaman dan berusaha untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan keberagaman setiap individu itu. Tentu perlu usaha lebih untuk melaksanakannya.


Bagaimana dengan metode konsep pembelajaran berdiferensiasi? Berdasar pada definisi kata “berdiferensiasi,” pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan adanya perlakuan yang berbeda. Perbedaan perlakuan ini bisa dilakukan dalam perencanaan, proses, konten, maupun penugasan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi memang tujuan utamanya memfasilitasi minat peserta didik sesuai dengan gaya belajarnya.


Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Guru Berbagi, Strategi Pembelajaran berdiferensiasi ada 3 yaitu: diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. Bagaimana membedakan diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk, dan diferensiasi pada metode konsep pembelajaran berdiferensiasi? dilansir dari Kurikulum pelajarancg.blogspot.com menurut ataupun dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya.


Diferensiasi berarti menyesuaikan instruksi untuk memenuhi kebutuhan individu. Apakah guru membedakan konten, proses, produk, atau lingkungan belajar, penggunaan penilaian yang berkelanjutan dan pengelompokan yang fleksibel menjadikan ini pendekatan pengajaran yang berhasil.


Tujuan metode konsep pembelajaran berdiferensiasi pada materi ini adalah:
  • Bagaimana memvariasikan tingkat konten yang guru sajikan
  • Bagaimana menyediakan berbagai lingkungan belajar
  • Berbagai cara siswa dapat menunjukkan apa yang telah mereka pelajari



Pada tingkat paling dasar, diferensiasi terdiri dari upaya guru untuk menanggapi perbedaan di antara peserta didik di kelas. Setiap kali seorang guru menjangkau individu atau kelompok kecil untuk memvariasikan pengajarannya untuk menciptakan pengalaman belajar terbaik, guru itu membedakan instruksi.


Guru dapat membedakan setidaknya empat elemen kelas berdasarkan kesiapan, minat, atau profil pembelajaran siswa pada materi ini:
  • Konten- apa yang perlu dipelajari siswa atau bagaimana siswa akan mendapatkan akses ke informasi;
  • Proses- kegiatan di mana siswa terlibat untuk memahami atau menguasai konten;
  • Produk- proyek puncak yang meminta siswa untuk berlatih, menerapkan, dan memperluas apa yang telah dia pelajari dalam sebuah unit; dan
  • Lingkungan belajar- cara kerja dan perasaan ruang kelas.



APA DAN BAGAIMANA MEMBEDAKAN KONTEN, PROSES, PRODUK, DAN LINGKUNGAN DALAM METODE PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAN CONTOHNYA

Dilansir dari Kurikulum pelajarancg.blogspot.com dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “diferensiasi” berarti “pembedaan.” Nah, dapat kita simpulkan bahwa “berdiferensiasi” artinya beragam, berbeda, bervariasi, atau setidaknya tidak sama. Perlu disadari bahwa perbedaan memang selalu ada dalam kehidupan kita. Oleh karenanya, begitu indahnya ketika kita mampu mengakui keberagaman dan berusaha untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan keberagaman setiap individu itu. Tentu perlu usaha lebih untuk melaksanakannya.


KONTEN

Contoh membedakan konten di tingkat dasar meliputi yang berikut:
  • Menggunakan bahan bacaan pada berbagai tingkat keterbacaan;
  • Menempatkan bahan teks pada kaset;
  • Menggunakan daftar ejaan atau kosakata pada tingkat kesiapan siswa;
  • Menyajikan ide melalui sarana pendengaran dan visual;
  • Menggunakan teman membaca; dan
  • Bertemu dengan kelompok kecil untuk mengajarkan kembali ide atau keterampilan untuk pelajar yang berjuang, atau untuk memperluas pemikiran atau keterampilan pelajar tingkat lanjut.



PROSES

Contoh pembedaan proses atau kegiatan di tingkat dasar meliputi:
  • Menggunakan kegiatan berjenjang di mana semua peserta didik bekerja dengan pemahaman dan keterampilan penting yang sama, tetapi melanjutkan dengan tingkat dukungan, tantangan, atau kompleksitas yang berbeda;
  • Menyediakan pusat minat yang mendorong siswa untuk mengeksplorasi subset dari topik kelas yang menarik bagi mereka;
  • Mengembangkan agenda pribadi (daftar tugas yang ditulis oleh guru dan berisi pekerjaan yang sama untuk seluruh kelas dan pekerjaan yang memenuhi kebutuhan individu peserta didik) yang harus diselesaikan baik selama waktu agenda tertentu atau saat siswa menyelesaikan pekerjaan lain lebih awal;
  • Menawarkan manipulatif atau dukungan langsung lainnya bagi siswa yang membutuhkannya; dan
  • Memvariasikan lama waktu siswa dapat menyelesaikan tugas untuk memberikan dukungan tambahan bagi pelajar yang berjuang atau untuk mendorong pelajar yang maju untuk mengejar topik secara lebih mendalam.



PRODUK

Contoh-contoh produk yang membedakan pada tingkat dasar meliputi yang berikut:
  • Memberi siswa pilihan tentang bagaimana mengekspresikan pembelajaran yang diperlukan (misalnya, membuat pertunjukan boneka, menulis surat, atau mengembangkan mural dengan label);
  • Menggunakan rubrik yang mencocokkan dan memperluas tingkat keterampilan siswa yang bervariasi;
  • Mengizinkan siswa untuk bekerja sendiri atau dalam kelompok kecil pada produk mereka; dan
  • Mendorong siswa untuk membuat tugas produk mereka sendiri selama tugas tersebut mengandung elemen yang diwajibkan.


Pelajari juga : STANDAR PENDIDIKAN GURU TERBARU 2023, YUK PELAJARI SELENGKAPNYA

LINGKUNGAN BELAJAR

Contoh pembedaan lingkungan belajar di tingkat dasar meliputi:
  • Memastikan ada tempat di dalam ruangan untuk bekerja dengan tenang dan tanpa gangguan, serta tempat yang mengundang kolaborasi siswa;
  • Menyediakan bahan yang mencerminkan berbagai budaya dan pengaturan rumah;
  • Menetapkan pedoman yang jelas untuk pekerjaan independen yang sesuai dengan kebutuhan individu;
  • Mengembangkan rutinitas yang memungkinkan siswa mendapatkan bantuan ketika guru sibuk dengan siswa lain dan tidak dapat segera membantu mereka; dan
  • Membantu siswa memahami bahwa beberapa peserta didik perlu bergerak untuk belajar, sementara yang lain lebih baik duduk dengan tenang (Tomlinson, 1995, 1999; Winebrenner, 1992, 1996).



Itulah pembahasan mengenai "Apa dan bagaimana membedakan konten, proses, produk, dan lingkungan pada metode pembelajaran berdiferensiasi meliputi contoh-contohnya" yang dapat uraikan pelajarancgblogspotcom, semoga bermanfaat bagi guru dan sekolah, sebagaimana pengertian pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan common sense yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan siswa. (*)


***) Dapatkan update infografis pilihan dan materi kurikulum terbaru setiap hari dari Pelajarancg.blogspot.com. Mari ikuti di Laman Instagram "Pelajarancg.blogspot.com kurikulum Pelajarancg", caranya klik link https://www.instagram.com/pelajarancg/, kemudian ikuti. Anda harus install aplikasi instagram terlebih dulu di ponsel supaya mendapatkan update tentang bahan pembelajaran dari Mapel lainnya.

Post a Comment for "MEMBEDAKAN KONTEN, PROSES, PRODUK, DAN LINGKUNGAN DALAM METODE PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI"