EKOSISTEM (1) : RANTAI MAKANAN

Rantai makanan rerumputan sebagai salah satu rantai makanan yang sederhana seperti disajikan pada Gambar Pelajarancg.1. Produksi primer bruto hasil fotosintesis melalui proses respirasi (R1) diubah menjadi produksi primer netto (NPP). Energi yang telah terikat melalui produksi primer bruto (GPP), yaitu energi yang diukur dari jumlah produksi, diambil lagi untuk proses R1, tetapi energi juga ada yang hilang F1 atau ada juga yang hilang karena mati atau membusuk (C1). Organisme autrotof kemudian menjadi makanan herbivora malalui proses herbivori, dan memerlukan juga energi (R1) dan ada juga energi yang hilang (F1). Proses ini disebut juga asimilasi atau produksi sekunder bruto (GPP2) dan herbivora disebut consumen primer. Herbivora kemudian dimakan oleh satwa lain melalui proses asimilasi selanjutnya, yaitu proses karnivori yang dapat juga dimakan oleh tumbuhan lain pemakan satwa. Energi yang digunakan disini adalah R2 yang sebagian hilang sebagai C2.

Gambar Pelajarancg.1. Input dan Kehilangan Energi pada Jenjang Tropik Suatu Rantai Makanan


Pelajari juga Pengertian Karnivora, Herbivora, dan Omnivora

Karnivora pemakan herbivora disebut karnivora primer, yang diikuti oleh proses asimilasi selanjutnya (karnivori) oleh karnivora sekunder dengan energi R3 dan kehilangan-kehilangan energi C3 dan F4 demikian seterusnya. Jika disimpulkan, secara sederhana asimilasi antara proses produksi, respirasi, dan konsumsi dapat disajikan dalam kategori/jenjang tropik sebagai berikut:



Sifat dasar rantai pakan perumput ialah bahwa semakin tinggi jenjang tropik makin berkurang jumlah energi yang tersedia bagi proses asimilasi hingga produktivitas pun berkurang. Keadaan ini diilustrasikan melalui tiga piramida yang digambarkan berdasarkan tiga data berbeda, yaitu berdasarkan jumlah populasi (individu) per m2, biomassa untuk gram berat kering per m2, dan produktivitas dalam mg berat kering per m2, seperti yang disajikan dalam Gambar Pelajarancg.2. Bentuk-bentuk umum piramida komunitas dapat berbeda satu sama lain, misalnya pada komunitas akuatik atau komunitas hutan.

Gambar Pelajarancg.2. Piramida Komunitas


Semakin berkurangnya ketersediaan energi pada jenjang-jenjang tropik tinggi, semakin berkurang jumlah organisme karena tidak lagi mampu melakukan respirasi, sehingga setiap piramida hanya dapat menampung organisme dalam jumlah terbatas. Hal serupa dibuktikan melalui Tabel Pelajarancg.2.1 yang menyajikan data penelitian perhitungan GPP rantai pakan pada empat ekosistem di Amerika Serikat (Clapham, 1973). Jenjang tropik tertinggi pada ekosistem kecil adalah karnivora primer. Umumnya, suatu komunitas hanya memiliki empat jenjang tropik, sangat jarang ditemukan komunitas dengan lima jenjang tropik.


Tabel Pelajarancg.2.1. GPP (ly/tahun) dan Respirasi (% asimilasi total) pada Jenjang-Jenjang Tropik Empat Ekosistem

Ekosistem


Rantai Pakan Detritus

Limbah organik, cairan dan bahan-bahan mati dari rantai makanan perumput disebut detritus. Kandungan energi dalam detritus yang tidak hilang ke ekosistem dan menjadi sumber energi sekelompok organisme yang tidak termasuk ke dalam rantai makanan perumput disebut rantai pakan detritus. Ilusterasi rantai makanan perumput dan rantai makanan detritus disajikan pada Gambar Pelajarancg.2.6. seperti yang disajikan dalam Gambar Pelajarancg.2.6. Energi yang diperlukan untuk respirasi tidak selalu berasal dari tubuh organisme sendiri, seringkali dari detritus di luarnya (eksternal). Banyak sekali organisme kecil yang terlibat dalam rantai pakan termasuk protozoa, ganggang, bakteri, jamur, moluska, cacing, hematoda, dan lain-lain.

Gambar Pelajarancg.2.6. Ilustrasi rantai makanan perumpu dan rantai makanan detritus



Proses respirasi berantai menyerap molekul-molekul bahan organik yang rumit dan mengubahnya menjadi senyawa yang sederhana untuk kemudian diolah lagi oleh organisme lainnya menjadi senyawa yang lebih sederhana. Proses ini terjadi secara terus-menerus hingga berantai menjadi elemen-elemen bebas yang dapat kembali memasuki rantai pakan perumputan sebagaimana tampak pada Gambar Pelajarancg.2.7.


Proses detorisasi dilaksanakan oleh organisme-organisme aerobik selama oksigen bebas tersedia. Tetapi jika tidak ada oksigen, proses dapat berjalan simultan dengan bantuan organisme anaerobik. Proses terakhir ini disebut fermentasi yang diterapkan pada proses pembuatan tempe, oncom, dan tape hingga ragam obat dan suplemen makanan.

Gambar Pelajarancg.2.7. Arus Energi Melalui Rantai Pakan Detritus


Kedua rantai pakan perumputan dan detritus di alam bebas sering berlangsung secara bersamaan, misalnya pada komunitas lautan dan hutan, yang berakibat pada perbedaan efisiensi respirasi pada ekosistem yang berbeda. Tabel Pelajarancg.2.2 menunjukan bahwa ternyata kehilangan energi pada rantai pakan perumputan ekosistem lautan lebih besar daripada ekosistem hutan, sebaliknya pada ekosistem hutan rantai pakan detritus lebih penting dibandingkan rentai pakan rerumputan.

Tabel Pelajarancg 2.2. Deposisi Energi Rantai Pakan Perumput dan Detritus pada Ekosistem Lautan dan Hutan (ly/hari)


Pelajari juga PERUBAHAN DALAM JARING-JARING MAKANAN

Jejaring Makanan (food web)

Rantai makanan (food chain) merupakan suatu aliran energi makanan melalui ekosistem. Energi tersebut mengalir dalam satu arah melalui sejumlah makhluk hidup. Rantai makanan sebenarnya merupakan gambaran sederhana proses makan dan dimakan yang terjadi di alam. Proses makan dan dimakan di alam pada kenyataannya merupakan yang komplek, rantai makan apabila digabung akan membentuk jaring-jaring makanan atau jejaring makanan (food web).


Rantai makanan menggambarkan hubungan organisme satu dengan organisme lainnya, hubungan makan dan dimakan akan menjamin kelangsungan hidup organisme. Semakin komplek hubungan makan dan dimakan mennujukkan semakin komplek aliran energinya. Kondisi ini mengakibatkan kestabilan komunitas dan kesetabilan ekosistem. Artinya kalau ada satu spesies hilang masih dapat digantikan spesies lainnya. Hubungan antara yang makan dan yang dimakan semakin komplek dapat membentuk jejaring makanan (food web). Ilustrasi jejaring makanan disajikan pada Gambar Pelajarancg 2.8.

Gambar Pelajarancg 2.8. Ilustrasi rantai makanan dan jejaring makanan


Pelajari juga JARING-JARING MAKANAN DALAM EKOSISTEM (*)


(*) Untuk menambah literasi mengenai materi rantai makanan dan jejaring makanan, sobat pelajarancg dapat kunjungi Laman: pelajarancg.blogspot.com
Twitter: twitter.com/pelajarancg
Instagram: instagram.com/pelajarancg
Facebook: facebook.com/pelajarancg

Post a Comment for "EKOSISTEM (1) : RANTAI MAKANAN"