Halo, Sobat Pelajarancg! Pernahkah kalian memperhatikan benda-benda mati di sekolah? Selain itu, apakah kalian juga pernah belajar mengenai ekosistem? Apabila pernah maka kalian pasti tau komponen abiotik. Kira-kira apa yang dimaksud dengan komponen abiotik? Lantas apa saja macam-macam komponen abiotik? Yuk simak artikel berikut!
Komponen abiotik adalah komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tidak hidup. Secara terperinci, komponen abiotik merupakan keadaan fisik dan kimia di sekitar organisme yang menjadi medium dan substrat untuk menunjang berlangsungnya kehidupan organisme tersebut. Di dunia ini terdapat sesuatu yang hidup dan tidak hidup. Untuk mendukung kelangsungan hidup komponen biotik sangat memerlukan Komponen abiotik.
Ada beberapa macam komponen abiotik yang perlukan dalam mendukung kelangsungan hidup. Komponen abiotik itu seperti air, udara, cahaya matahari, tanah, topografi, dan iklim. Untuk mengetahui lebih jelas, di bawah ini akan dibahas penjelasan dari masing-masing komponen abiotik.
Pelajari juga: PERBEDAAN BIOTIK DAN ABIOTIK
- Air
Hal ini juga akan mempengaruhi cara hidup organisme yang ada di daerah-daerah tersebut. Misalnya hewan yang hidup di daerah gurun akan memiliki kapasitas penggunaan air yang relatif sedikit sebagai penyesuaian terhadap lingkungan hidupnya yang miskin air. Berbagai jenis tumbuhan yang ada juga beradaptasi dengan keadaan tersebut, salah satunya dengan membentuk daun yang tebal dan sempit sehingga mengurangi penguapan, contohnya adalah tumbuhan kaktus.
- Udara
- Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama semua makhluk hidup, karena dengannya tumbuhan dapat berfotosintesis. Sedangkan keberadaan uap air di udara akan mempengaruhi kecepatan penguapan air dari permukaan tubuh organisme. Organisme yang hidup di daerah panas (suhu udara tinggi dan kelembaban rendah) akan berupaya untuk mengurangi penguapan air dari dalam tubuh, misalnya unta yang merupakan hewan khas padang pasir. Sedangkan beruang kutub, karena hidup di lingkungan yang sangat dingin, beradaptasi dengan memiliki rambut yang tebal.
Selain perbedaan suhu udara juga bisa menimbulkan angin, yaitu aliran udara akibat perbedaan tekanan. Sehingga organisme akan menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut. Contohnya pada tumbuhan. Tumbuhan yang hidup di daerah dengan angin yang kencang, daerah pantai misalnya, membentuk sistem perakaran yang kuat dan batang yang elastis supaya tidak mudah patah ketika diterpa angin. Contohnya jenis tumbuhan tersebut adalah cemara udang.
- Tanah
- Topografi
- Iklim
Iklim berpengaruh pada sebaran organisme di muka bumi, serta memiliki keterkaitan erat dengan kelangsungan hidup tumbuhan dan kesuburan tanah.
Contohnya wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis sehingga memiliki ekosistem dengan makhluk hidup yang beraneka ragam dan juga hutan yang lebat atau lebih dikenal dengan sebutan hutan hujan tropis yang tidak dimiliki wilayah dengan iklim lain.
Pelajari juga: KOMPONEN BIOTIK: PRODUSEN, KONSUMEN, DEKOMPOSER, DAN DETRIVORA
Dengan mempelajari materi mengenai komponen abiotik ini, diharapkan Sobat Pelajarancg dapat memahami macam-macam komponen abiotik yang menunjang berlangsungnya kehidupan organisme. Suatu saat Sobat Pelajarancg bisa saja mendapat soal mengenai interaksi komponen biotik dan komponen abiotik penyusun ekosistem di Lingkungan Sekolah.
Penulis: Pengelola Blog Kurikulum Pelajarancg.blogspot.com
Temukan posts pembahasan-pembahasan lainnya dari materi pembelajaran IPA Biologi di Kurikulum Pelajarancg.blogspot.com, karena ada banyak artikel dengan modul belajar mengajar yang bisa ditemukan disini. Jadi terus kunjungi Pelajarancg!
Post a Comment for "KOMPONEN ABIOTIK: AIR, UDARA, CAHAYA MATAHARI, TANAH, TOPOGRAFI, DAN IKLIM"