Integrasi ATP dan Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2025: Panduan Guru Menyusun Perangkat Pembelajaran Efektif

Integrasi ATP dan Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2025

Pada Kurikulum Merdeka 2025, guru memiliki keleluasaan dalam menyusun perangkat ajar sesuai karakteristik peserta didik dan lingkungan belajar. Dua komponen utama yang harus terintegrasi dengan baik adalah Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar. Integrasi keduanya memastikan kegiatan pembelajaran berjalan terarah, relevan, dan mendukung pencapaian Capaian Pembelajaran (CP).

1. Hubungan Antara ATP dan Modul Ajar

ATP menggambarkan urutan tujuan pembelajaran yang logis dan berkesinambungan, sementara Modul Ajar adalah rencana konkret pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai tujuan tersebut.

Komponen Fungsi Utama Hubungan dengan Modul Ajar
ATP Menggambarkan urutan TP menuju CP Menjadi dasar penyusunan tujuan modul
Modul Ajar Rencana rinci kegiatan belajar Implementasi dari alur dalam ATP

2. Langkah Integrasi ATP dan Modul Ajar

  1. Analisis CP dan TP dari ATP. Pahami kompetensi yang ingin dicapai di setiap fase dan tema.
  2. Tentukan kegiatan belajar. Sesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan konteks sekolah.
  3. Susun elemen modul ajar. Rancang komponen identitas, tujuan, langkah kegiatan, dan asesmen berdasarkan TP.
  4. Integrasikan asesmen formatif. Gunakan hasil belajar tiap TP sebagai umpan balik untuk revisi modul.
  5. Refleksi dan evaluasi. Perbarui ATP dan modul sesuai hasil asesmen sumatif atau proyek siswa.

3. Contoh Integrasi ATP dan Modul Ajar

Contoh Fase D (SMP) – Tema: Kearifan Lokal

  • ATP: Peserta didik memahami nilai budaya daerah melalui proyek eksplorasi tradisi lokal.
  • Modul Ajar:
    • Kegiatan 1: Observasi tradisi lokal (asesmen formatif)
    • Kegiatan 2: Diskusi nilai-nilai budaya
    • Kegiatan 3: Membuat presentasi digital tentang budaya lokal (asesmen sumatif)

Integrasi ini memastikan bahwa setiap kegiatan belajar terhubung langsung dengan alur capaian yang sudah direncanakan dalam ATP.

4. Keterkaitan dengan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL)

Guru dapat mengadaptasi modul ajar agar mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL). Dengan demikian, peserta didik tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif.

Lihat juga: Cara Menyusun ATP Berbasis Proyek (PjBL) Kurikulum Merdeka 2025 dan Contoh ATP dan CP Tiap Fase Kurikulum Merdeka 2025.

Kesimpulan

Integrasi ATP dan Modul Ajar merupakan inti dari perencanaan pembelajaran Kurikulum Merdeka. Guru yang mampu menghubungkan keduanya akan menghasilkan kegiatan belajar yang efektif, kontekstual, dan berorientasi pada perkembangan kompetensi peserta didik tahun 2025.

Referensi Resmi

  1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kemdikbudristek. kurikulum.kemdikbud.go.id
  2. Balitbangkurikulum dan Asesmen. (2023). Pedoman Penyusunan Modul Ajar. Jakarta: Kemdikbudristek.
  3. Direktorat Sekolah Menengah Pertama. (2024). Contoh Integrasi ATP dan Modul Ajar. Jakarta: Kemdikbudristek.

Ditulis oleh tim Kurikulum Pelajaran (pelajarancg.blogspot.com). Dilarang menyalin tanpa menyertakan sumber dan tautan asli.

Post a Comment for "Integrasi ATP dan Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2025: Panduan Guru Menyusun Perangkat Pembelajaran Efektif"