Langkah dan Prinsip Manajemen Kurikulum di Sekolah 2025

Guru menyusun langkah dan prinsip manajemen kurikulum 2025 di sekolah

Manajemen kurikulum di sekolah menjadi pondasi utama dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif dan bermakna. Dalam konteks Kurikulum Merdeka 2025, pengelolaan kurikulum tidak hanya mencakup penyusunan dokumen, tetapi juga penerapan prinsip, langkah, dan strategi agar pelaksanaan pembelajaran berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Artikel ini membahas langkah dan prinsip manajemen kurikulum berdasarkan panduan resmi Kemdikbudristek.

Pengertian Manajemen Kurikulum

Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2022), manajemen kurikulum adalah proses pengelolaan seluruh kegiatan pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengembangan kurikulum di satuan pendidikan. Tujuannya adalah memastikan pembelajaran berjalan sesuai arah kebijakan nasional dan kebutuhan peserta didik.

Langkah-Langkah Manajemen Kurikulum di Sekolah 2025

Berdasarkan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK, 2023), terdapat beberapa langkah strategis yang harus dilakukan sekolah dalam menerapkan manajemen kurikulum:

  1. Analisis Kondisi Sekolah: Melakukan analisis situasi awal, termasuk sarana prasarana, kebutuhan guru, serta karakteristik peserta didik.
  2. Perencanaan Kurikulum: Menyusun visi, misi, tujuan pembelajaran, serta struktur kurikulum yang sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP).
  3. Pengorganisasian Tim Kurikulum: Membentuk tim pengembang kurikulum yang terdiri atas kepala sekolah, guru, dan pengawas.
  4. Pelaksanaan Pembelajaran: Mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek, berdiferensiasi, dan berorientasi pada Profil Pelajar Pancasila.
  5. Evaluasi dan Tindak Lanjut: Melakukan refleksi, asesmen, serta revisi program kurikulum secara berkala agar tetap relevan dengan kebutuhan satuan pendidikan.

Prinsip Manajemen Kurikulum 2025

Dalam pelaksanaannya, manajemen kurikulum harus berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar berikut:

  • Fleksibilitas: Kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi peserta didik serta karakteristik daerah.
  • Partisipatif: Melibatkan seluruh pihak — guru, kepala sekolah, komite, dan orang tua — dalam pengembangan dan evaluasi kurikulum.
  • Kontekstual: Mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan nyata dan lingkungan sekitar siswa.
  • Akuntabilitas: Setiap pelaksanaan dan perubahan kurikulum harus dapat dipertanggungjawabkan secara profesional.
  • Berorientasi Mutu: Fokus pada peningkatan hasil belajar dan penguatan kompetensi siswa secara berkelanjutan.

Hubungan dengan Fungsi dan Tujuan Manajemen Kurikulum

Langkah dan prinsip manajemen kurikulum tidak dapat dipisahkan dari fungsi serta tujuannya. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi menjadi satu siklus yang utuh dalam memastikan efektivitas pengelolaan kurikulum. Guru sebagai pelaksana pembelajaran perlu memahami fungsi kurikulum agar setiap langkahnya selaras dengan tujuan pendidikan nasional.

Implementasi Nyata di Sekolah

Implementasi manajemen kurikulum di sekolah dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan rutin tim kurikulum, melakukan supervisi akademik oleh kepala sekolah, serta melibatkan guru dalam refleksi hasil belajar. Langkah-langkah ini mendukung penerapan Kurikulum Merdeka secara efektif dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Langkah dan prinsip manajemen kurikulum di sekolah tahun 2025 menjadi kunci keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka. Dengan manajemen yang baik, sekolah mampu menciptakan lingkungan belajar yang adaptif, partisipatif, dan berorientasi pada pengembangan karakter serta kompetensi peserta didik.

Ditulis oleh tim Kurikulum Pelajaran (pelajarancg.blogspot.com). Dilarang menyalin atau mempublikasikan ulang tanpa menyertakan sumber dan tautan ke https://pelajarancg.blogspot.com.

Referensi Resmi

  1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kemdikbudristek.
  2. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). (2023). Panduan Pengelolaan Kurikulum di Satuan Pendidikan. Jakarta: Kemdikbudristek.
  3. Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmendik). (2024). Kebijakan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kemdikbudristek.
  4. Universitas Negeri Yogyakarta. (2021). Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran. Yogyakarta: UNY Press.

Post a Comment for "Langkah dan Prinsip Manajemen Kurikulum di Sekolah 2025"