Pengertian Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data yang penting dalam penelitian sosial dan pendidikan. Sebelum menentukan jenis wawancara yang tepat, pelajari perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur untuk memahami kelebihan dan keterbatasannya. Untuk memperkuat landasan teoritis, lihat kerangka teoritis wawancara penelitian. Panduan praktik juga tersedia di jenis dan teknik wawancara dalam penelitian.
Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli
- Effendy (2020) menyatakan wawancara sebagai proses komunikasi dua arah untuk mendapatkan data melalui tanya jawab.
- Keraf (2022) mendefinisikan wawancara sebagai percakapan sistematis yang diarahkan pada tujuan tertentu.
- Sugiyono (2023) menekankan wawancara sebagai teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tatap muka.
Tujuan Wawancara
Tujuan utama wawancara adalah memperoleh informasi faktual dan mendalam dari narasumber. Dalam kegiatan belajar, wawancara juga berfungsi melatih etika komunikasi, penyusunan pertanyaan, serta kemampuan menyimpulkan hasil pembicaraan.
Keterampilan Pewawancara
- Mendengarkan aktif: memperhatikan isi pembicaraan dan respons narasumber.
- Observasi verbal dan nonverbal: memperhatikan bahasa tubuh dan intonasi lawan bicara.
- Mengajukan pertanyaan terbuka: memancing jawaban yang luas dan mendalam.
- Mencatat inti informasi: menuliskan data penting secara ringkas dan akurat.
Bentuk-Bentuk Wawancara
- Wawancara terstruktur: menggunakan daftar pertanyaan baku.
- Wawancara semi terstruktur: memadukan pertanyaan baku dengan improvisasi.
- Wawancara bebas atau tak terstruktur: berlangsung alami tanpa daftar pertanyaan kaku.
Contoh Kegiatan Wawancara di Kelas 10
Guru dapat menugaskan siswa melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat, teman sejawat, atau tenaga pendidik mengenai topik tertentu seperti kebiasaan membaca, gaya belajar, atau pengalaman berorganisasi. Hasil wawancara disajikan dalam laporan tertulis atau presentasi lisan.
Kesimpulan
Wawancara melatih siswa untuk berkomunikasi efektif, berpikir kritis, dan menilai informasi secara objektif. Dengan memahami pengertian, tujuan, serta bentuk wawancara, siswa dapat mengembangkan kemampuan berbicara yang profesional dan beretika.
Terus berinovasi. Terus berbagi. Sampai jumpa di Blog Kurikulum Pelajaran (https://pelajarancg.blogspot.com).
Referensi
- Effendy, O. U. (2020). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Keraf, G. (2022). Komposisi. Jakarta: Gramedia.
- Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Post a Comment for "Wawancara: Pengertian, Tujuan, dan Bentuknya untuk Siswa SMA Kelas 10"